STROKE RINGAN

Ketika seseorang mengalami stroke, mereka mungkin mengalami stroke berat atau stroke ringan. Banyak orang yang mengalami stroke ringan tidak mencari bantuan medis yang diperlukan untuk kodisi tersebut, sehingga menempatkan mereka pada resiko lebih tinggi mengalami stroke yang mengancam jiwa.

Stroke ringan disebut sebagai Transient Ischemic Attack (TIA) dalam bahasa medis. Gejala-gejala yang dialami pada stroke ini mirip dengan gejala yang dialami oleh mereka yang mengalami stroke berat. Namun, gejala ini tidak sepanjang gejala yang menyertai stroke berat.

Hal ini terjadi ketika seseorang mengalami penyumbatan atau pengurangan aliran darah yang mengalir menuju bahagian tertentu dari otak. Halangan aliran darah ini biasanya berupa pembekuan darah. Dalam waktu singkat, pembekuan biasanya akan menjadi cair atau melalui vena atau arteri dan memungkinkan aliran darah lancar lagi.

Stroke ringan adalah sebuah peringatan bahwa seseorang bisa mengalami stroke berat di masa depan. Jika memang demikian penting untuk menghindari menunda pengobatan karena boleh menyebabkan stroke berat. 

Gejala jenis stroke antara lain :

• Mati rasa dan sensasi kesemutan mungkin dialami pada satu sisi tubuh.
• Banyak orang mendapati bahawa mereka mampu secara tepat memindahkan salah satu sisi tubuh ketika mereka menderita stroke ringan.
• Bahasa dapat menjadi sulit. Banyak orang mendapati bahwa mereka tidak mampu berbicara dengan petah dan bahwa mereka bingung mengguna atau memilih  kata-kata.
• Banyak orang yang menderita TIA mengalami kesulitan untuk memahami kata-kata yang diucapkan kepada mereka.
• Banyak penderitanya mengalami komplikasi fisik seperti pusing atau tantangan belajar.

Dalam beberapa minit saja mengalami stroke, sel-sel otak mulai mati. Jadi penting sekali untuk mengenali gejala-gejalanya, agar segera ditangani dan mendapatkan perawatan yang tepat untuk pemulihan. Stroke ringan mungkin tidak akan menimbulkan gejala namun tetap dapat merosak jaringan otak.

Tanda-tanda stroke antara lain: